Komponen-komponen Komunikasi Massa

08.29 Edit This 0 Comments »
1.Komponen-komponen Komunikasi Massa
Devinisi Harol Laswell tentang komponen-komponen penting dalam komunikasi massa adalah sebagai berikut:
a.Sumber ( Source )Pihak yang berinisiatif atau berkebutuhan untuk berkomunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan, dll.

b.Pesan (Massage) : Apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat symbol verbal dan/ atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi.

c.Saluran/Media (Channel) : alat/ wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima.

d.Penerima (Receiver) : Orang yang menerima pesan dari sumber. Berdasarkan pengalaman masa lalu, rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir dan perasaan. Penerima pesan ini menerjemahkan/ menafsirkan seperangkat symbol verbal dan/ atau non verbal yang ia terima menjadi gagasan yang dapat ia pahami.

e.Efek (Effect) : Apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut.

2. Ciri-ciri Komunikasi Massa
a.sifat pesan terbuka
b.khalayak variatif (baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan
c.sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang diproses secara mekanik
d.sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
e.komunikasi berlangsung satu arah
f.umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas.
g.sifat penyebaran pesan yang berlangsung cepat dan serempak serta luas maupun mengatasi jarak dan waktu
h.dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relative banyak untuk mengelolanya.

Ciri-ciri komunikasi massa, menurut Elizabeth Noelle Neumann (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) adalah sebagai berikut:
1. Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis;
2. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta komunikasi;
3. Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim;
4. Mempunyai publik yang secara tersebar.

Pesan-pesan media tidak dapat dilakukan secara langsung artinya jika kita berkomunikasi melalui surat kabar, maka komunike kita tadi harus diformat sebagai berita atau artikel, kemudian dicetak, didistribusikan, baru kemudian sampai ke audien.

3. Bentuk-bentuk Komunikasi Massa
Komunikasi massa selalu berkaitan dengan beberapa bentuk alternatif hubungan komunikasi, yang hadir secara berdampingan dalam satu kesatuan yang kompleks. Semua alternative tersebut dapat diklasifikasikan kedalam tiga bentuk hubungan komunikasi sebagai berikut
a.Bentuk Perintah (the command mode)
yaitu bersumber dari adanya perbedaan kekuasaan dan otoritas antara pengirim dengan penerima. Pengirim berada pada posisi lebih rendah dan bergantung, yang tujuannya untuk melakukan control dan perintah, hubungannya bersifat satu arah, tidak setara, dan tidak berdasar sukarela.

b.Bentuk Pelayanan (the service mode )
yaitu hubungan antara pengirim dan penerima diikat dengan kepentingan bersama dalam situasi pasar atau semacamnya

c.Bentuk Asosiasi ( the association mode )
yaitu memiliki ikatan normative atau nilai-nilai yang disepakati bersama, yang mendekatkan kelompok atau public tertentu terhadap sumber media tertentu pula.
Sedangkan Bentuk-bentuk komunikasi massa atau media komunikasi antara lain:
1.Pers cetak
Bentuk yang satu ini memiliki ciri khas dibanding media massa lainnya. Meskipun merupakan media cetak, namun khalayak yang diterpa bersifat aktif.
2.Radio
Radio merupakan media massa elektronik yang bersifat audio (didengar).
3.Televisi
Media ini merupakan bentuk komunikasi massa yang paling populer. Televisi memiliki kelebihan dari media massa lainnya, yaitu bersifat audio visual (didengar dan dilihat), sehingga pengaruh yang disebarkan makin besar pula serta lebih efektif.
4.Film bioskop
Media ini memiliki fungsi dan sifat mekanik/nonelektronik, rekreatif, edukatif, persuasif atau noninformatif.
5.Internet
Internet merupakan media baru dimana khalayak dapat memilih sesuka hati informasi yang mereka sukai. Internet merupakan media massa, meskipun bersifat interaktif.



REFERENSI
•McQuail, Denis .Teori Komunikasi Massa ,Erlangga. Jogja. 1996
•Winarso, Heru Puji. Sosiologi Komunikasi Massa, Prestasi Pustaka. Jakarta. 2005
•http://adiprakosa.blogspot.com/2008/09/pengertian-komunikasi-massa-mt-komassa.html
•http://nicksinblossom.blogspot.com/2007/10/komunikasi-massa.html

0 komentar: