ASPEK SOSIAL PENYIARAN RADIO
08.25 Edit This 0 Comments »
Syamsul-Huda
BAB 1
ASPEK SOSIAL PENYIARAN RADIO
Kebanyakan peneliti kepenyiaran mengatakan bahwa dampak sosial penyiaran radio memang belum sepenuhnya terukur, tetapi indikasinya bisa dirasakan ketika penyiaran radio bisa menjadi kekuatan baru didalam masyarakat. Penyiar radio sebagai media, sering menjadi alat penghubung dalam kehidupan sehari hari.
Dari banyak peneliti dampak penyiaran radio sangat signifikan, khususnya pengaruh penyiaran radio dalam kehidupan sosial. Penyiaran radio merupakan suatu media yang paling pribadi dan merupakan media yang jauh lebih besar dari hidup ini, karena layarnya adalah otak kita sendiri.
Menurut Sculberg dalam bukunya Radio Advertising, Albert Einstain pernah sekali menyatakan bahwa fantasi merupakan suatu karunia yang sangat berarti bagi dirinya dari semua bakat-bakat yang ia miliki untuk bisa dengan cepat dan lugas menyerap pengetahuan yang positif.
Radio merupakan arena fantasi, suatu “Theater” dalam benak kita, dengan jumlah pertunjukan yang tidak terbatas yang tercipta dari kata-kata, dan gambaran-gambaran yang selalu kita bayangkan.
DEFINISI PENYIARAN
Dalam kajian literature kepenyiaran, Chaster, Garrison dan Willis dalam bukunya “Television and Radio” bahwa penyiaran sebagai pancaran melalui ruang angkasa oleh sumber frekuensi dengan sinyal yang mampu diterima ditelinga atau didengar dan dilihat oleh public.
Beberapa tipe penyiaran: penyiaran bunyi standar atau AM (Amplitude Modulation) dan penyiaran FM (frequency Modulation) , bentuk ketepatan tinggi dari bunyi pancaran; televise: pancaran dari gambar dan bunyi.
Straubhaar dan LaRose, dalam bukunya “Media Now” AM adalah kependekan dari Amplitudu Modulasi, yang berarti bahwa informasi suara dibawa melalui perubahan ketinggian atau amplitude gelombang radio. Lebih jauh disebutkan bahwa dalam radio FM, informasi suara dibawa oleh getaran frekuensi yang dibawa (101.700 Hz)
Sullivan, Hartley, Saunders, Montgomery, dan fiske dalam bukunya “ Key concept in communication and cultural Studies” bahwa penyiaran adalah: pengiriman pesan melalui media televise atau radio dengan tidak dikontrol secara teknik oleh penerima.
PANCARAN PENYIARAN
Jangkauan wilayah penyiaran radio, ingin bisa didengar semakin jauh tergantung pada kebijakan pengelola, semakin kuat daya pancar, maka semakin jauh bisa didengar dibanyak wilayah.
Misalkan dapat kita lihat dari segi teknik antara lain:
- memperkirakan tinggi menara yang harus dibangun
- mengukur ketinggian permukaan tanah
- antena yang digunakan
- kekuatan pemancar dan lain-lainnya.
PENERIMA PENYIARAN RADIO
hampir 98% di rumah-rumah paling tidak memiliki satu set radio penerima. Dengan kemampuan yang sangat unik, penyiaran radio dapat dijadikan media menghibur atau media yang dapat memberikan informasi bagi pendengar.
Radio penerima mudah dibawa kemana-mana, dan sesuka pendengar, bisa dikamar, di kantor, ditempat umum, atau diperjalanan menuju tempat beraktifitas.
PENYIARAN RADIO SEBAGAI KEKUATAN SOSIAL
Potensi pendengar yang menyebar di beberapa wilayah cakupan, penyiaran radio bisa dijadikan sebagai kekuatan utama media hubungan kepentingan bagi masyarakat.
Selama penyiaran radio terus menerus menyiarkan program yang menjadi perhatian pendengar boleh jadi akan menimbulkan nilai dan srat bagi kepentingan masyarakat, hal ini berarti ada kesesuaian antara harapan pendengar dengan stasiun penyiaran radio. Jika acara disukai masyarakat, maka acara tersebut bisa berhasil secara positif.
PENYIARAN RADIO DAN EKONOMI
Penyiaran radio memiliki kemampuan untuk meyakinkan pendengar, maka penyiaran radio menjadi alat penting sebagai media periklanan, dengan tujuan agar masyarakat mendengarkan promosi produk sehingga berdampak pada penjualan produk tersebut.
Bagi sebagian besar perusahaan atau produsen, beriklan dipenyiaran radio menjadi suatu pilihan yang menarik, disamping sebagai sumber informasi, iklan juga bisa dipandang sebagai media hiburan dan media komunikasi yang efektif.
PENYIARAN RADIO DAN PENJELASAN
Penyiaran radio juga berfungsi sebagai sumber informasi utama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain hiburan dan musik, acara berita dan informasi adalah jenis program yang disukai oleh masyarakat.penyiar radio memiliki kemampuan untuk menyiarkan berita-berita resmi atau kejadian aktual, yang disusun dari beberapa nara sumber, bisa dilakukan dengan siaran langsung atau siaran tunda, dan kemasan acara dibuat menarik agar lebih jelas.
PENGARUH SOSIAL DAN PENYIARAN RADIO
Pengaruh yang ditimbulkan oleh penyiaran radio terhadap sosial memang sangat bervariatif. Salah satunya adalah pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: membeli karena pendengar terpengaruh oleh program yang didengar, Penyiar radio bisa untuk mempengaruhi, membujuk aksi massa sosial, agar berpartisipasi atau terlibat dalam suatu kegiatan tertentu, Membuat panik dan kegelisahan pendengar.
Selain itu penyiaran radio juga mempunyai pengaruh yang sangat besar pada masyarakat dengan menjelaskan status mengenai isu-isu, tokoh, organisasi, dan pergerakan-pergerakan yang bisa diudarakan.
BAB 1
ASPEK SOSIAL PENYIARAN RADIO
Kebanyakan peneliti kepenyiaran mengatakan bahwa dampak sosial penyiaran radio memang belum sepenuhnya terukur, tetapi indikasinya bisa dirasakan ketika penyiaran radio bisa menjadi kekuatan baru didalam masyarakat. Penyiar radio sebagai media, sering menjadi alat penghubung dalam kehidupan sehari hari.
Dari banyak peneliti dampak penyiaran radio sangat signifikan, khususnya pengaruh penyiaran radio dalam kehidupan sosial. Penyiaran radio merupakan suatu media yang paling pribadi dan merupakan media yang jauh lebih besar dari hidup ini, karena layarnya adalah otak kita sendiri.
Menurut Sculberg dalam bukunya Radio Advertising, Albert Einstain pernah sekali menyatakan bahwa fantasi merupakan suatu karunia yang sangat berarti bagi dirinya dari semua bakat-bakat yang ia miliki untuk bisa dengan cepat dan lugas menyerap pengetahuan yang positif.
Radio merupakan arena fantasi, suatu “Theater” dalam benak kita, dengan jumlah pertunjukan yang tidak terbatas yang tercipta dari kata-kata, dan gambaran-gambaran yang selalu kita bayangkan.
DEFINISI PENYIARAN
Dalam kajian literature kepenyiaran, Chaster, Garrison dan Willis dalam bukunya “Television and Radio” bahwa penyiaran sebagai pancaran melalui ruang angkasa oleh sumber frekuensi dengan sinyal yang mampu diterima ditelinga atau didengar dan dilihat oleh public.
Beberapa tipe penyiaran: penyiaran bunyi standar atau AM (Amplitude Modulation) dan penyiaran FM (frequency Modulation) , bentuk ketepatan tinggi dari bunyi pancaran; televise: pancaran dari gambar dan bunyi.
Straubhaar dan LaRose, dalam bukunya “Media Now” AM adalah kependekan dari Amplitudu Modulasi, yang berarti bahwa informasi suara dibawa melalui perubahan ketinggian atau amplitude gelombang radio. Lebih jauh disebutkan bahwa dalam radio FM, informasi suara dibawa oleh getaran frekuensi yang dibawa (101.700 Hz)
Sullivan, Hartley, Saunders, Montgomery, dan fiske dalam bukunya “ Key concept in communication and cultural Studies” bahwa penyiaran adalah: pengiriman pesan melalui media televise atau radio dengan tidak dikontrol secara teknik oleh penerima.
PANCARAN PENYIARAN
Jangkauan wilayah penyiaran radio, ingin bisa didengar semakin jauh tergantung pada kebijakan pengelola, semakin kuat daya pancar, maka semakin jauh bisa didengar dibanyak wilayah.
Misalkan dapat kita lihat dari segi teknik antara lain:
- memperkirakan tinggi menara yang harus dibangun
- mengukur ketinggian permukaan tanah
- antena yang digunakan
- kekuatan pemancar dan lain-lainnya.
PENERIMA PENYIARAN RADIO
hampir 98% di rumah-rumah paling tidak memiliki satu set radio penerima. Dengan kemampuan yang sangat unik, penyiaran radio dapat dijadikan media menghibur atau media yang dapat memberikan informasi bagi pendengar.
Radio penerima mudah dibawa kemana-mana, dan sesuka pendengar, bisa dikamar, di kantor, ditempat umum, atau diperjalanan menuju tempat beraktifitas.
PENYIARAN RADIO SEBAGAI KEKUATAN SOSIAL
Potensi pendengar yang menyebar di beberapa wilayah cakupan, penyiaran radio bisa dijadikan sebagai kekuatan utama media hubungan kepentingan bagi masyarakat.
Selama penyiaran radio terus menerus menyiarkan program yang menjadi perhatian pendengar boleh jadi akan menimbulkan nilai dan srat bagi kepentingan masyarakat, hal ini berarti ada kesesuaian antara harapan pendengar dengan stasiun penyiaran radio. Jika acara disukai masyarakat, maka acara tersebut bisa berhasil secara positif.
PENYIARAN RADIO DAN EKONOMI
Penyiaran radio memiliki kemampuan untuk meyakinkan pendengar, maka penyiaran radio menjadi alat penting sebagai media periklanan, dengan tujuan agar masyarakat mendengarkan promosi produk sehingga berdampak pada penjualan produk tersebut.
Bagi sebagian besar perusahaan atau produsen, beriklan dipenyiaran radio menjadi suatu pilihan yang menarik, disamping sebagai sumber informasi, iklan juga bisa dipandang sebagai media hiburan dan media komunikasi yang efektif.
PENYIARAN RADIO DAN PENJELASAN
Penyiaran radio juga berfungsi sebagai sumber informasi utama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain hiburan dan musik, acara berita dan informasi adalah jenis program yang disukai oleh masyarakat.penyiar radio memiliki kemampuan untuk menyiarkan berita-berita resmi atau kejadian aktual, yang disusun dari beberapa nara sumber, bisa dilakukan dengan siaran langsung atau siaran tunda, dan kemasan acara dibuat menarik agar lebih jelas.
PENGARUH SOSIAL DAN PENYIARAN RADIO
Pengaruh yang ditimbulkan oleh penyiaran radio terhadap sosial memang sangat bervariatif. Salah satunya adalah pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: membeli karena pendengar terpengaruh oleh program yang didengar, Penyiar radio bisa untuk mempengaruhi, membujuk aksi massa sosial, agar berpartisipasi atau terlibat dalam suatu kegiatan tertentu, Membuat panik dan kegelisahan pendengar.
Selain itu penyiaran radio juga mempunyai pengaruh yang sangat besar pada masyarakat dengan menjelaskan status mengenai isu-isu, tokoh, organisasi, dan pergerakan-pergerakan yang bisa diudarakan.
0 komentar:
Posting Komentar