MINIMNYA KESADARAN PARA PEDAGANG DAN PENGUNJUNG

09.04 Edit This 0 Comments »

KEDIRI Banyaknya sampah yang ada di taman alon-alon kota kediri disebabkan beberapa pedagang yang masuk dilokasi dan tempat permainan anak-anak. Selain itu kurang adanya kesadaran pengunjung membuang sampah pada tempatnya.

Menurut pemantauan Syamsul, Mahasiswa Komunikasi STAIN Kediri, faktor yang menyebabkan banyaknya sampah tersebut, selain pedagang dan tempat permainan anak-anak, juga kurangnya tempat sampah serta perlu adanya penataan yang lebih tepat. Ini bisa dilihat dari banyaknya tempat sampah yang ada dilokasi tersebut ada sekitar 23 tempat sampah, didalam lokasi taman alon-alon kurang lebih sekitar 11 tempat sampah dan 12 tempat sampah berada di pinggir jalan alon-alon.

Samidi petugas kebersihan, Gayam Mojoroto Kediri, mengatakan taman alon-alon bukan tempat orang berjualan dan bukan tempat anak-anak untuk bermain. Orang boleh berjualan diluar area taman alon-alon. Sambil menunjuk papan pengumuman yang isinya tentang larangan membuang sampah, merusak tanamam, berjualan dan menggunakan area untuk bermain dilokasi taman alon-alon.

Hal yang serupa juga dikatakan oleh mbah Gono dan roib desa Katang Kediri, teman samidi, yang bekerja sekitar 17 tahun, bahwa taman alon-alon perlu ditata ulang, hal ini sudah berjalan hampir dua bulan, agar terlihat lebih indah dan bersih maka perlu diadakan sanksi bagi mereka yang berjualan dilokasi taman tersebut, selama ini masih sekedar peringatan saja belum ada sanksinya.

0 komentar: